Jumat, 15 April 2022

Tugas Manajemen Strategik dan Kepemimpinan IV - Analisa Jurnal Pengukuran Kinerja Perusahaan

 

Judul Jurnal

“PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PT. PERKEBUNAN MILANO WILMAR INTERNATIONAL PLANTATION)”

Analisa Jurnal

1.       Framework/Problem Statement

Terkait Problem Statement pada jurnal ini yaitu adanya penurunan produksi Tahun 2020 sebesar 5,38% dari target. Dengan adanya penurunan produksi menyebabkan PT Perkebunan Milano WIP mengalami kelemahan dalam perspektif bisnis internal sehingga berangkat dari masalah ini, penulis tertarik untuk membuat jurnal ilmiah.

Terkait dengan permasalahan yang diangkat oleh penulis sudah tepat menurut kami karena adanya penurunan produksi dimana  pada tahun sebelumnya produksi mungkin stabil maka akan sangat menarik untuk mengetahui pengaruh penurunan tersebut kepada kinerja perusahaan sehingga dapat diketahui tindak lanjut dan rencana strategis bagi perusahaan terebut kedepannya.

 

2.       Indicator

Terkait indikator yang digunakan dalam jurnal ilmiah yaitu sebagai berikut:

·         Perspektif Keuangan (X1)

·         Perspektif Pelanggan (X2)

·         Perspektif Proses Bisnis Internal (X3)

·         Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (X4)

·         Kinerja (Y)

Terkait yang telah ditampilkan oleh penulis sudah lengkap dimana terdapat 5 indikator yang menurut kami sudah baik agar kita mengetahui bagaimana pengaruh indikator tersebut kepada kinerja perusahaan.

3.       Research Question/Research Objectives

Pada jurnal ini, Apa yang dipertanyakan atau tujuan penelitian ini menurut kami sudah dijelaskan oleh penulis dimana kinerja perusahaan akan diukur menggunakan pendekatan balance scorecard dengan menggunakan 4 perspektif yang dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kinerja perusahaan.

 

4.       Result & Conclusion

Dari hasil dan kesimpulan yang telah didapat penulis menurut kami sudah mendapatkan jawaban terkait pertanyaan dan tujuan dari penelitian ini bahwa karena adanya penurunan produksi dimana hal tersebut menyebabkan kelemahan dalam perpektif bisnis internal dapat menyebabkan penurunan kinerja perusahaan serta penurunan indikator x lainnya juga berpotensi menurunkan kinerja perusahaan.

Kamis, 31 Maret 2022

Tugas Manajemen Strategik dan Kepemimpinan III - Analisis Kepemimpinan

Analisa Kepemimpinan

Pada hari ini kami akan membahas tugas terkait Analisa kepemimpinan atasan di lingkup pekerjaan. Pada program NUWSP terdapat pembagian regional menjadi Regional Management Advisory Consultant (RMAC) wilayah 1 dan wilayah 2 dimana atasan kerja yang akan kami Analisa yaitu Koordinator Field Assistant RMAC wilayah 1 dimana membawahi Field Assistant (FA) Tenik dan Keuangan pada 7 Lokasi Proyek Konstruksi meliputi Palembang, Medan, Sawahlunto, Indragiri Hilir, Bogor, Semarang dan Sragen dengan total ada 7 FA Keuangan dan 7 FA Teknik.

Berikut adalah indikator Analisa kepemimpinan yang akan menjadi penilaian dari pimpinan kami sebagai FA yaitu Koordinator FA:

1.       Iklim saling mempercayai

Pada lingkungan kerja RMAC1 antara Koordinator FA dengan kami para FA sangat menjunjung rasa saling percaya. Dimana rasa saling percaya itu muncul diakibatkan pemilihan Koordinator FA tersebut berasal dari para FA yang mengikuti seleksi pemilihan Koordinator FA sehingga para FA merasa yakin dan percaya akan kemampuan Koordinator FA.

2.       Penghargaan terhadap ide bawahan

Terkait bentuk penghargaan terhadap ide bawahan yaitu adanya penyampaian langsung ide bawahan kepada atasan Koordinator FA sebagai saran dan masukan karena mengingat NUWSP adalah pilot project sehingga ide bawahan akan sangat diapresiasi dan akan dimasukkan ke dalam rapat koordinasi pembahasan 3 bulan sekali (workshop).

3.       Memperhitungkan perasaan bawahan

Terkait perilaku Koordinator FA tetap memperhitungkan perasaan bawahan, ini dibuktikan dengan kesediaan Koordinator FA untuk dapat dihubungi setiap saat serta bilamana ada kasus-kasus tertentu yang mempengaruhi penilaian para FA, Koordinator FA akan melakukan diskusi secara personal untuk menjaga perasaan kepada FA lain agar tidak menimbulkan pandangan negative dari FA lain atas penilaian yang kurang memuaskan kepada salah satu FA.

4.       Perhatian pada kenyamanan kerja bagi para bawahan

Terkait perhatian pada kenyamanan yaitu terdapat pada adanya kesepakatan Bersama antara Koordinator FA dan para FA terkait jam pengumpulan laporan harian. Dari hal tersebut dapat disimpulkan adanya perhatian pada kenyamanan kerja bagi para FA dimana Koordinator FA menyediakan tempat untuk diskusi terkait kesepakatan jam terakhir pengumpulan laporan mengingat banyaknya kegiatan FA di lapangan.

5.       Perhatian pada kesejahteraan bawahan

Untuk peran Koordinator FA dalam kesejahteraan FA mungkin lebih kepada aspek penyampaian informasi terkait reimbursement biaya transport dan keperluan lain dari FA yang akan disampaikan kepada Koordinator FA untuk diteruskan kepada Management sehingga FA tetap dapat mendapatkan kesejahteraan berupa hak untuk claim biaya tersebut dengan bantuan Koordinator FA.

6.       Pengakuan atas status para bawahan secara tepat dan proposional

Terkait pengakuan oleh Koordinator FA yaitu sudah tepat dan proposional karena adanya perbedaan tugas dan tanggung jawab antara FA Keuangan da FA Teknik sehingga Koordinator FA berperan dalam mengakomodir informasi yang diterima oleh FA sesuai bidang masing-masing sehingga dapat mencerminkan adanya pengakuan atas status secara tepat dan proposional.

7.       Memperhitungkan faktor kepuasan kerja para bawahan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dipercayakan padanya

Terkait kepuasan kerja para FA terhadap tugas yang diberikan oleh Koordinator FA yaitu Koordinator FA sudah puas terkait ketepatan waktu penyelesaian tugas yang diberikan karena memang proyek NUWSP sudah berjalan hamper 1 tahun sehingga para FA sudah terlatih untuk menyelesaikan tugas sesuai harapan Koordinator FA.

Sabtu, 26 Maret 2022

Tugas Manajemen Strategik dan Kepemimpinan II - Analisis SWOT

Analisis SWOT


Berikut adalah kuesioner yang kami berikan terkait Analisis SWOT serta akan kami sampaikan tugas dari Mata Kuliah Manajemen Strategik dan Kepemimpinan dalam melakukan analisis SWOT dengan tempat wawancara yaitu Hotel Sutasoma yang berada di Jakarta Selatan.

Strenghts

Apa kelebihan dari hotel sutasoma dari berbagai aspek ?

Dari kamar dan fasilitas, apa yang diunggulkan dari competitor lainnya ?

 Apa keunggulan variasi menu resto serta pelayanan di hotel sutasoma ?

Bagaimana akses untuk menuju hotel sutasoma ?

Weakness

Faktor apa saja yang membuat hotel ini masih memiliki penilaian bintang 3 ?

Kenapa jumlah pelayan di restoran hotel terbatas ?

Opportunity

Apa rencana untuk meningkatkan penilaian hotel sutasoma agar bisa meningkat menjadi hotel berbintang 4 ?

Threats

Siapa saja competitor di sekitar hotel sutasoma ?


Hasil Wawancara dari Bapak Santoso-HR Hotel Sutasoma

1)      Apa kelebihan dari hotel sutasoma dari berbagai aspek ?

Tempat strategis berada di pusat kota Jakarta Selatandi daerah Darmawangsa dan dapat ditempuh beberapa menit saja selain dari jakarta selatan.

2)      Dari kamar dan fasilitas, apa yang diunggulkan dari competitor lainnya ?

Seperti yang kita tahu, banyak hotel bintang 3 yang berada di sekitar Jakarta Selatan.

Keunggulan hotel sutasoma adalah mempunyai Ruang Ballroom yang besar dan bisa dilakukan partisi untuk menyesuaikan kegiatan yang akan dilakukan.

3)      Apa keunggulan variasi menu resto serta pelayanan di hotel sutasoma ?

Menu di hotel sutasoma mulai dari sayuran, buah-buahan dan masakan lainnya.

4)      Bagaimana akses untuk menuju hotel sutasoma ?

Hotel sutasoma berada di tempat strategis karena terletak dekat dengan Stasiun MRT Blok A hanya dengan jalan kaki selama beberapa menit dari hotel, selain itu ada banyak taxi dan transjakarta yang melewati.

5)      Faktor apa saja yang membuat hotel ini masih memiliki penilaian bintang 3 ?

Faktor yang mempengaruhi penilaian hotel ini adalah masih barunya pengoperasian kembali hotel ini dimana hotel sutasoma resmi dioperasikan kembali pada tanggal 1 Januari 2020.

6)      Kenapa jumlah pelayan di restoran hotel terbatas ?

Sebenarnya pihak hotel ingin melakukan pelayanan terbaik namun terkait masalah jumlah pelayan di restoran yaitu karena status hotel masih baru dan mencoba membangun kembali dari awal disertai dengan status pandemic COVID yang masih berlangsung ditambah dengan kondisi PPKM sehingga terjadi penurunan jumlah tamu yang hadir. Selain itu dengan adanya

7)      Apa rencana untuk meningkatkan penilaian hotel sutasoma agar bisa meningkat menjadi hotel berbintang 4 ?

Pihak hotel akan melakukan peningkatan pelayanan dan merubah sistem manajemen hotel sehingga memenuhi standart penilaian bintang 4.

8)      Siapa saja competitor di sekitar hotel sutasoma ?

      Kompetitor hotel sutasoma ada beberapa namun hotel sutasoma akan terus berupaya untuk menaikan penilaian hotel.

 Hasil Wawancara dari Bapak Yasmarly-Medan

Untuk penilaian kamar mandi terkait air panas kurang maksimal pada waktu pagi hari.

Untuk penilaian makanan di hotel sudah baik dan dibandingkan hotel yang pernah dikunjungi bapak yasmarly yaitu hotel bintang 5.

Untuk bangunan hotel, bapak yasmarly mendapat suasana bangunan seperti Yunani kuno dimana pilar-pilar hotel berukuran besar.

Untuk akses menuju hotel mudah karena ada Statisun MRT Blok A di dekat hotel.

  Hasil Wawancara dari Bapak Agung-Sragen

Untuk penilaian makanan di hotel sudah enak namun variasi makanan belum terlalu banyak.

Untuk penilaian kenyamanan kamar baik dan ukuran luas sehingga bapak agung memberi penilaian baik

Untuk penilaian kemudahan akses agak susah dari bandara dimana membutuhkan waktu 1,5 jam

Namun untuk menuju ke pusat kota seperti Blok M lebih dekat sehingga tergantung tujuan kita mau kemana jika dilihat dari akses.

 

Source: https://youtu.be/XnSg0FMA-Fw


Minggu, 13 Maret 2022

Tugas Manajemen Strategik dan Kepemimpinan I - Profile Perusahaan Tbk

 Write on 14 March 2022.

PT Pan Brothers Tbk

    Terbentuk pada tahun 1980, PT. Pan Brothers Tbk (PBRX) adalah salah satu perusahaan garmen manufaktur terbesar di Indonesia. Dengan kantor pusat di Tangerang dan fasilitas pabrik yang berlokasi di Tangerang, Bandung, Boyolali, Sragen, Ungaran dan Tasikmalaya, PBRX dan anak perusahaannya memproduksi semua jenis garmen dengan menggunakan berbagai jenis kain, mulai dari performance wear hingga woven garmentsPT. Pan Brothers Tbk (PBRX) telah resmi melantai di pasar saham dengan tanggal IPO pada 16 Agustus 1990 dimana debutnya pada pasar saham memperoleh dana terkumpul sebanyak Rp. 33.060.000.000 hasil dari 3.800.000 lembar sahan yang ditawarkan dengan harga Rp. 8.700 per lembar.

Visi Perusahaan:

"Menjadi Perusahaan Pemasok Pakaian yang Terpadu dan Mendunia"

Misi Perusahaan :

  • Meningkatkan kinerja dan produk Perusahaan dengan menerapkan praktik manajemen terbaik secara berkesinambungan dengan dampak negatif yang seminimal mungkin terhadap ekosistem
  • Untuk menciptakan peluang terbaik bagi karyawan dan pemangku kepentingan kami sehingga mereka dapat berkembang dan mencapai potensi penuh mereka
  • Untuk memaksimalkan nilai pemegang saham dan memanfaatkan sumber daya keuangan kami secara efisien untuk memberikan peluang yang menarik
  • Untuk meningkatkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan senantiasa terus berusaha mencapai yang terbaik
  • Menjadi pemimpin dalam rantai pasokan pakaian jadi dengan memasok produk pakaian jadi yang berkualitas tinggi, ramah lingkungan, dan bertanggung jawab secara sosial
  • Menjadi pemimpin dalam rantai pasokan pakaian jadi dengan kepuasan pelanggan yang maksimal
  • Mencapai kepuasan pelanggan yang tinggi dengan menyediakan produk yang tepat
  • Menjadi Perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan ramah lingkungan 
  • Berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia
Tujuan Perusahaan :

Kinerja yang sehat yang dicapai melalui pemanfaatan berbagai standar ekonomi, sosial dan lingkungan kelas dunia untuk memelihara keseimbangan yang tepat antara pertimbangan sosial, lingkungan dan ekonomi.

Source:
https://www.panbrotherstbk.com/AboutUs/pbrx
https://www.panbrotherstbk.com/public/doc/suit/Sustainable%20Report_2019_r3_260620.pdf
https://www.idnfinancials.com/id/pbrx/pt-pan-brothers-tbk

Tugas Manajemen Strategik dan Kepemimpinan IV - Analisa Jurnal Pengukuran Kinerja Perusahaan

  Judul Jurnal “PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PT. PERKEBUNAN MILANO WILMAR I...